Faktor
Faktor Yang Mempengaruhi Dunia Bisnis Secara Umum
1. Leadership
Kepemimpinan (Leadership)
adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi memotivasi, dan membuat orang lain
mampu memberikan kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi …
(House et. Al., 1999 : 184). Menurut Handoko (2000 : 294) definisi atau
pengertian kepemimpinan telah didefiinisikan dengan berbagai cara yang berbeda
oleh berbagai orang yang berbeda pula. Menurut Stoner, kepemimpinan manajerial
dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada
kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.
Ada tiga implikasi penting
dari definisi tersebut, antara lain: Pertama, kepemimpinan menyangkut orang
lain – bawahan atau pengikut. Kesediaan mereka untuk menerima pengarahan dari
pemimpinan, para anggota kelompok membantu menentukan status/kedudukan pemimpin
dan membuat proses kepemimpinan dapat berjalan. Tanpa bawahan, semua kualitas
kepemimpinan seorang manajer akan menjadi tidak relevan. Kedua, kepemimpinan
menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang di antara para
pemimpin dan anggota kelompok. Para pemimpin mempunyai wewenang untuk
mengarahkan berbagai kegiatan para anggota kelompok, tetapi para anggota
kelompok tidak dapat mengarahkan kegiatan-kegiatan pemimpin secara langsung,
meskipun dapat juga melalui sejumlah cara secara tidak langsung. Ketiga,
pemimpin mempergunakan pengaruh. Dengan kata lain, para pemimpin tidak hanya
dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan tetapi juga dapat
memepengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya.
2. Strategi dan Performasi
Pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan
dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.Fungsi yang penting dari sebuah manajemen adalah
untuk kreatif dalam menghadapi tingginya tingkat persaingan yang membuat
perusahaannya mencapai tujuan perusahaan terutama dari sisi keuangan tanpa
harus menodai aktivitas bisnisnya berbagai kompromi etika. Sebuah perusahaan
yang jelek akan memiliki kesulitan besar untuk menyelaraskan target yang ingin
dicapai perusahaannya dengan standar-standar etika. Karena keseluruhan strategi
perusahaan yang disebut excellence harus bisa melaksanakan seluruh
kebijakan-kebijakan perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang
jujur.
3. Karakteristik individu
Merupakan suatu proses psikologi yang mempengaruhi individu
dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa serta pengalaman.
Karakteristik individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang
menggerakan dan mempengaruhi perilaku individu”.
4. Budaya
Organisasi
Menurut Mangkunegara, (2005:113), budaya
organisasi adalah seperangkat asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai dan
norma yang dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan pedoman tingkah laku
bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan
integrasi internal.
Budaya organisasi juga berkaitan dengan
bagaimana karyawan memahami
karakteristik budaya suatu organisasi, dan tidak terkait dengan apakah karyawan
menyukai karakteristik itu atau tidak. Budaya organisasi adalah suatu sikap
deskriptif, bukan seperti kepuasan kerja yang
lebih bersifat evaluatif.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Etika, ada tiga
faktor utamanya, yaitu :
- Perbedaan Budaya
Perilaku bisnis orang Indonesia tentu saja berbeda dengan
Negara lain. Hal yang sama, daerah atau kota tertentu berbeda perilaku
bisnisnya dengan daerah lain.
- Pengetahuan
Semakin banyak hal yang diketahui dan semakin baik seseorang
memahami suatu situasi, semakin baik pula kesempatannya dalam membuat
keputusan-keputusan yang etis. Ketidaktahuan bukanlah alasan yang dapat
diterima dalam pandangan hukum, termasuk masalah etika.
- Perilaku Organisasi
Dasar etika bisnis adalah bersifat kesadaran etis dan meliputi
standar-standar perilaku. Banyak organisasi menyadari betul perlunya menetapkan
peraturan-peraturan perusahaan terkait perilaku dan menyediakan tenaga pelatih
untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang permasalahan etika.
Ada beberapa faktor lain yang
mempengaruhi Perilaku etika bisnis, yaitu :
–
Physical : Kualitas air, udara, dan keamanan
–
Moral : Kebutuhan akan kejujuran (fairness) dan keadilan (equity)
– Bad
Judgment : Kesalahan operasi, kompensasi eksekutif
– Activist
Shareholders : Shareholders etis, konsumen dan environmentalist
–
Economic : Kelemahan, tekanan utk bertahan
–
Competition : Tekanan global
–
Financial Malfeasance : Berbagai skandal akuntansi dan keuangan
–
Governance Failures : Pengakuan thd arti penting good governance dan isu-isu
etika
–
Accountability : Kebutuhan akan transparansi
–
Synergy : Publikasi, perubahan-perubahan yang berhasil
–
Institutional Reinforcement : Hukum/UU baru utk mereformasi praktik bisnis dan
profesi
REFERENSI :